Kamu datang , kamu pergi sesuka hati kamu.Kamu anggap aku apa ?Jahat!.Kata-kata itu terus
terlontar dari bibir ku namun tak pernah kau gubris.Sebenarnya apa yang salah dengan ku ?.Apa yang salah dengan semua ini ?.Tahukah kamu , aku
hampir gila memikirkan hal itu.Dada ini sesak.Mata ini lelah meteteskan air mata yang bahkan tak
pernah kau lihat.Kamu datang menyayat-nyayat hatiku lalu kamu pergi
meninggalkan luka yang kamu buat!.Masih pantaskah aku menangis ?.Masih pantaskah aku mengharapkan seseorang sepertimu ?.Masih pantaskah aku memberimu senyuman ?.Masih pantaskah aku bertanya mengapa kamu setega ini ?.jawabannya pasti tidak!.Aku bahkan tidak tahu harus berkata apa lagi.Semua orang mengkawatirkanku.Menghawatirkan aku yang terluka oleh mu.Kamu yang tak pernah mengerti.Aku hampir gila
aku sudah tenang belakangan kemarin. Hidupku sudah membaik. Tapi kamu datang merusak segalanya. Aku ingin meghajarmu yang sudah lancang menghancurkan
hidupku. Padahal aku sudah
menatanya dengan baik. susah payah aku mengumpulkan tetes demi tetes kebahagiaan
yang telah kamu porak-porandakan. susah payah aku membangun kekuatan ku kembali. bahkan aku harus
terseok-seok hanya demi mengumpulkan sebongkah senyum di wajahku. tapi kamu datang kembali!. Bagaikan angin topan yang siap menerjang istana kebahagiaan
yang telah aku bangun kembali setelah kepergianmu dulu. Bahkan kamu. tertawa puas melihat ku yang masih rapuh , yang
masih lemah. Tidak sampai disitu. Kamu bahkan bercengkrama dengan wanita lain. Kamu terlihat bahagia disaat aku sudah tidak tahu lagi
bagaimana rasanya bahagia. Disaat aku sudah lupa bagaimana lagi caraku menahan senyum ,agar
aku tidak terlihat lemah di depan mu. Aku takut. Cinta yang selama ini aku perjuangkan. Ketulusan yang selama ini aku simpan erat dan aku rawat. Perasaan yang begitu dalam ini sia-sia. Karena kamu. Kamu yang tidak pernah melihat. Atau kamu yang tidak pernah mau melihat. Tidak pernah mau tahu. Setiap hari setelah kedatanganmu kembali. Aku sibuk mengutak-ngatik permainan hidup kita. Sampai aku tidak menyadari bahwa aku telah sakit terlalu
lama. Terlalu lama sampai aku lupa bagaimana merasakan kebahagiaan
atas cinta. Sampai aku tidak tahu siapa yang patut disalahkan
Setiap helaan nafasku. Aku hanya berharap Tuhan akan memberikan jalan
Jalan untuk kita. tapi kamu terus mengikuti kemana langkahku. hingga aku tak tahu kemana lagi aku harus melangkah. rasanya semua ini sudah basi!. Rasanya semua ini sudah basi untuk di bahas. Tapi hatiku masih berontak!. Benci!. Berkali kali aku menangis sembari mengucapkan kata itu. Disaat aku melihat kamu terlihat bahagia. Bahagia seolah-olah disini tidak ada orang yang telah kamu
sakiti. Berkali-kali aku pasrah. Dan aku kembali meronta-ronta menangisimu. Jujur aku kasihan pada diriku sendiri. Aku sibuk mencari peradilan. Mencari seseorang yang mampu memutarkan jalan pikiranku
mampu mendorongku meninggalkanmu. karna aku sudah tak bisa lagi memisahkan arah kakiku dan
kakimu. aku tulus mencintaimu tapi kamu tak pernah peduli itu. aku hanya ingin bisa kembali ke kehidupan normal ku. tanpa kamu lagi dihidupku. aku hanya ingin Tuhan tidak pernah lagi mempertemukanku
dengan mu. pergilah , aku mohon pergilah!. Jika dengan pergi, kamu akan merasa bahagia tidak ada lagi pengganggu sepertiku. pergi! jika kamu ingin pergi! .jangan datang kembali!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar